Plagiarism Policy
Kebijakan Plagiarisme
Jurnal mengikuti Prinsip Transparansi dan Praktik Terbaik dalam Penerbitan Ilmiah . Semua penulis harus mematuhi standar yang digariskan dalam pedoman etika jurnal. Secara khusus, harap perhatikan kebutuhan untuk menghindari double submission dan plagiarisme. Jika Anda tidak yakin apa yang dimaksud dengan plagiarisme, baca Pedoman Praktik Terbaik tentang Etika Penerbitan. Self-Plagiarism didefinisikan sebagai jenis plagiarisme dimana penulis menerbitkan kembali suatu karya secara keseluruhan atau menggunakan kembali bagian dari teks yang ditulis sebelumnya saat menulis karya baru. Komponen kunci dari malpraktik ini adalah bahwa makalah baru tidak mengacu pada publikasi sebelumnya. Naskah diperiksa untuk bukti plagiarisme. Dalam kasus bukti penggunaan plagiarisme dalam naskah, itu akan ditolak dan pengiriman lebih lanjut tidak akan diterima.
Semua artikel yang dikirimkan ke JURNAL akan diperiksa menggunakan perangkat lunak pendeteksi plagiarisme "iThenticate". Sebuah proses khusus diikuti untuk mengelola kasus plagiarisme. JURNAL mengikuti pedoman yang terdapat dalam bagan alur Komite Etika Publikasi (COPE).